Beberapa penjelasan posisi tidur yang baik untuk Ibu hamil sebelum dan sesudah 16 minggu telah Kami persiapkan untuk Anda (istri dan suami). Posisi tidur menjadi hal yang perlu diperhatikan oleh Ibu hamil. Benar atau tidaknya posisi tidur seorang Ibu yang sedang hamil bisa saja berpengaruh pada kondisi janinnya. Dalam melihat hal ini, Ibu bisa menyimak ulasan berikut agar tidak lagi khawatir dalam menentukan posisi tidurnya demi kenyamanan dirinya serta keamanan si janin. Lalu bagaimanakah posisi tidur yang baik untuk Ibu hamil?
Untuk mengetahuinya, bisa melihat penjelasannya di bawah ini beberapa posisi tidur yang baik untuk Ibu hamil sebelum dan sesudah 16 minggu.
1. Posisi tidur sebelum 16 minggu
Ketika perut belum begitu besar posisi tidur tengkurap menjadi pilihan yang tidak salah. Posisi ini cukup aman untuk dilakukan saat tidur. Sayangnya, meski ukuran perut belum besar, pembesaran dan sensitivitas payudara yang meningkat akan menjadikan tidur dengan posisi ini tidak nyaman.
2. Posisi tidur setelah 16 minggu
Lebih baik Ibu hamil yang telah mengandung lebih dari 16 minggu tidak memilih posisi terlentang.
Baca juga: Posisi tidur berbahaya dan baik untuk Ibu hamil
Hal ini akan memberatkan rahim ke bagian belakang, juga memberatkan usus serta vena cava inferior. Risiko sakit pinggang, gangguan pernafasan, gangguan pencernaan, juga wasir akan meningkat seiring besarnya ukuran perut, apabila posisi tidur Ibu terlentang. Kemudian tekanan darah justru akan naik dan si Ibu bisa saja sering merasakan pusing akan hal ini.
Posisi tidur tengkurap juga kurang tepat dilakukan, sebab si Ibu akan merasa tidak nyaman. Ia harus menyokong pahanya dengan bantal agar bisa tidur tengkurap. Perutnya yang mulai membesar setelah 14 minggu akan membuatnya kesulitan tidur tengkurap
Posisi tidur yang baik untuk Ibu hamil setelah melewati umur 16 minggu adalah dengan miring ke kiri. Posisi ini baik untuk bayi karena ia akan mendapatkan aliran darah dan nutrisi maksimal ke plasenta melalui vena cava inferior atau vena besar. Tidak hanya itu, posisi ini juga pas untuk membantu kerja ginjal melakukan augmentasi atau membuang sisa produk dan cairan dari tubuh Ibu sehingga memperkecil pembengkakan kaki, pergelangan kaki, juga tangan.
Selain posisi tidur miring ke kiri, tidur dengan miring ke kanan juga boleh dilakukan agar si Ibu bisa merasa lebih nyaman. Agar lebih nyaman, tidak ada salahnya Ibu meletakkan bantal di antara lutut dan di punggung ketika tidur. Menggunakan bantal khusus Ibu hamil juga sangat dianjurkan demi kenyamanan tidur Anda.
Posisi tidur yang baik untuk Ibu hamil tersebut bisa Anda coba ketika Anda sedang menikmati kebahagiaan dimasa kehamilan. Anda bisa membuat diri Anda tidur dengan posisi senyaman mungkin, asalkan Anda juga dapat mengetahui posisi tersebut berrisiko atau aman untuk Anda dan si bayi. Dengan begitu, Anda bisa menikmati istirahat yang lebih nyenyak tanpa khawatir akan posisi tidur yang tidak tepat.
Bagaimana apakah kaum Ibu-Ibu sekalian sudah memahami hal diatas? Perlu ditekankan dan digaris bawahi bahwa informasi ini adalah mengenai posisi tidur untuk Ibu hamil sebelum dan sesudah 16 minggu.
