Posisi tidur yang baik bagi Ibu hamil adalah hal yang penting diketahui. Perlu diketahui juga bahwa pada saat Ibu sedang hamil maka yang namanya posisi tidur tentu bisa berbahaya bagi sang buah hati natinya.
Kehamilan memang harus dijalani dengan berbagai aktivitas yang sangat hati-hati, termasuk tidur. Posisi tidur yang baik untuk ibu hamil menjadi penting untuk diperhatikan. Hal ini akan memengaruhi kenyamanan si Ibu sekaligus keamanan bagi si calon bayinya. Lalu bagaimanakah posisi yang berbahaya dan yang baik untuk ibu hamil ketika ia tidur? Simak ulasannya di bawah ini!
Inilah beberapa posisi tidur berbahaya bagi seorang Ibu yang sedang hamil dan posisi tidur yang baik bagi Ibu hamil, di antaranya. Simak dibawah ini.
1. Posisi tidur terlentang setelah 16 minggu
Posisi ini berbahaya, baik untuk ibu dan si bayi, sebab tekanan vena untuk masuk ke plasenta akan menjadi lebih kecil. Hal ini akan membatasi asupan gizi dan oksigen pada janin, bahkan bisa berujung pada kematian jika sudah sangat berbahaya.
2. Miring ke kanan
Posisi tidur yang baik untuk si ibu adalah tidak miring ke kanan. Sebab tekanan kuat akan terasa di organ hati saat si ibu tidur dengan posisi ke kanan. Hal ini juga mengurangi nutrisi dan oksigen pada plasenta. Gangguan lain dari posisi tidur ini adalah kurangnya asupan oksigen bagi si ibu.
3. Tidur dengan mengangkat kaki ke atas
Tidur dengan posisi ini harus dihindari karena ruang gerak janin akan menjadi lebih kecil. Janin bisa kekurangan oksigen ketika si ibu tidur dengan meletakkan kaki lebih tinggi dari perut.4. Tidur Tengkurap
Posisi ini berbahaya ketika kehamilan sudah memasuki trimester kedua dan ketiga. Tekanan lebih besar pada perut akan terasa jika ibu tidur dengan posisi ini. Akibatnya, si bayi akan tergencet. Selain itu, pencernaan dan tekanan oksigen akan semakin berat dirasakan oleh si ibu. Si janin juga bisa jadi gugur dalam kandungan karena kekurangan pasokan oksigen dan nutrisi.
5. Tidur sambil duduk
Posisi tidur ini sepertinya dianggap nyaman-nyaman saja bagi ibu hamil yang seringkali mengalami mual dan mulas berlebihan. Namun posisi ini justru berbahaya bagi ibu karena meningkatkan tekanan pembuluh darah. Sementara itu, untuk ibu yang memiliki wasir, hal ini bisa memperburuk kondisi kesehatannya.
6. Tidur dengan posisi kepala lebih tinggi dan terlentang
Tidur dengan posisi ini juga tidak diperbolehkan karena membatasi asupan oksigen pada ibu hamil. Selain itu, tekanan pada plasenta, ginjal, hati, juga punggung juga akan meningkat.
Jadi bagaimanakah posisi tidur yang baik untuk ibu hamil? Jika Anda sedang hamil kurang dari 14 atau 16 minggu, Anda bisa memilih posisi tidur tengkurap selama Anda tidak terganggu dengan perbesaran payudara dan sensitivitasnya. Kemudian untuk kehamilan lebih dari 16 minggu, posisi tidur yang baik untuk ibu hamil adalah miring ke kiri dengan diganjal bantal di antara dua lututnya.
Menambahkan bantal untuk bagian punggung juga dapat meningkatkan kenyamanan bagi ibu saat tidur. Pastikan tetap mengambil maupun menerapkan posisi tidur yang baik bagi Ibu hamil.
