Blog ilmu ginekologi. Infeksi Umum PMS merupakan penyebab gonore? Di negara AS gonore saja diperkirakan mempengaruhi sampai 650.000 orang mengalami pada setiap tahunnya. Selanjutnya statistik mengungkapkan bahwa wanita diantara lima belas dan sembilan belas tahun dan laki laki laki diantara dua puluh dan dua puluh empat tahun memiliki tingkat infeksi tertinggi. Untuk itu, siapapun yang aktif secara seksual harus melakukan atau mengambil tes PMS di rumah dan jika mereka takut atau malu untuk pergi mengunjungi rumah sakit. Tes seperti ini ada khusus untuk gonore.
Apa itu gonore? Gonore merupakan penyakit kelamin yang bisa menyebabkan penyakit menular seksual (PMS) atau infeksi menular seksual (IMS). Bakteri Neisseria gonorrhoeae yang menjadi masalah semua dari IMS dan ini bisa menimbulkan rasa malu kepada diri sendiri. Hal ini juga dapat menggerogoti Cervicitis (leher rahim) perempuan, saluran tuba, rahim, mulut, tenggorokan, rektum dan uretra. Pada pria, PMS ini dapat menginfeksi uretra mereka, rektum, mulut dan tenggorokan.
Bagaimana penyebaran bakterinya?
Cara termudah untuk menangkap bakteri gonore adalah melalui vaginal, anal atau hubungan oral. Hal ini dapat menyebar dari satu orang ke orang lain tanpa sepengetahuan mereka. Bakteri ini tidak serapuh dari HIV. Hal ini dapat hinggap selama empat jam di luar tubuh dan menginfeksi seseorang yang dapat di atasnya. Meskipun ini tidak akan pernah terjadi. Tapi Anda harus tahu bahwa berbagi barang pribadi dengan orang yang terinfeksi dapat membantu menularkan virus. Sekali lagi bakteri ini tidak bisa hidup washcloth terlalu lama. Ini hanya dapat sampai ke Anda segera setelah digunakan oleh seorang teman yang terinfeksi. Cara lain yang umum dari transmisi dari Ibu yang terinfeksi kepada bayi saat melahirkan anak.
Gejala gonore
Jika Anda aktif secara seksual Anda memiliki kesempatan untuk mendapat penyakit gonore. Hal ini penting untuk melakukan tes dengan sesering yang Anda bisa. Hal ini sangat diperlukan jika Anda biasanya memiliki banyak hubungan intim dengan orang yang berbeda tanpa kondom. Jangan menunggu untuk melihat gejala IMS ini. Anda harus diuji dan diobati jika ditemukan rasa sakit. Wanita dalam kebanyakan kasus dirawat karena infeksi yang salah seperti infeksi vagina atau infeksi saluran kemih. Diperkirakan bahwa sembilan puluh persen wanita dapat menunjukkan gejala nol. Ketika gejala terwujud, mereka mungkin termasuk yang berikut dibawah ini:
1. Keputihan yang keluar dengan warna kuning kekuningan, hijau kehijauan dari alat kelamin mereka
2. Sebuah sensasi terbakar saat buang air kecil
3. Sakit panggul atau perut
4. Nyeri Vulva atau bengkak
5. Nyeri senggama
6. Pendarahan setelah hubungan seksual atau perdarah vagina yang aneh
7. Nyeri rematik dan demam
8. Debit berdarah dari anus dan nyeri saat buang air besar
9. Sakit tengorokan
Pada pria gejala gonore juga bisa dengan baik tidak terdeteksi. Mereka akan mencakup:
1. Sebuah sensasi terbakar saat buang air kecil
2. Testis bengkak
3. Debit kekuningan, putih dari penis mereka
4. Demam
5. Debit berdarah dari anus dan nyeri saat buang air besar, sehingga bisa terjadi bab berdarah.
Ketika gejala gonore terjadi, mereka akan muncul dalam 2-5 hari pada pria dan sepuluh hari pada wanita. Tapi dalam kedua jenis kelamin gejala dapat terwujud dalam waktu tiga puluh hari. Hal ini penting untuk mendapatkan tes STD di rumah untuk mengetahui status Anda. Pengujian sistem ini mendeteksi antigen gonore dalam urin atau air liur. Perhatikan bahwa tes klamidia dilakukan bersama dengan yang satu ini. Hal ini karena kedua IMS secara teratur ditemukan bersama sama pada kebanyakan orang.
