Wanita memang sangat rentan dengan terjangkitnya kanker serviks, terutama bagi mereka yang berusia antara 30-45 tahun dan aktif secara seksual. kanker serviks menjadi salah satu penyakit yang sangat dibenci danditakuti terutama bagi kaum wanita. setiap tahunnya ribuan wanita akibat terjangkintnya penyakit ini. Kanker serviks sendiri merupakan penyakit kanker yang menyerang menyerang pada bagian organ reproduksi kaum wanita, tepatnya yaitu pada daerah leher rahim atau pintu masuk ke daerah rahim yakni bagian yang sempit di bagian bawah antara kemaluan wanita dan rahim.
Apa yang menjadi penyebab dari kanker serviks
Human papilloma Virus (HPV) merupakan penyebab dari kanker serviks. Sedangkan penyebab banyak kematian pada kaum wanita adalah virus HPV tipe 16 dan 18. Virus ini sangat mudah berpindah dan menyebar, tidak hanya melalui cairan, tapi juga melalui sentuhan kulit. HPV adalah kumpulan jenis virus yang menyebabkan kutil di tangan, kaki, dan alat kelamin. HPV sangat umum ditularkan melalui hubungan seks. Selain disebabkan oleh virus HPV, sel-sel abnormal pada leher rahim juga bisa tumbuh akibat paparan radiasi atau pencemaran bahan kimia yang terjadi dalam jangka waktu cukup lama. Penyebab lainnya adalah berhubungan seksual sebelum berusia 20 tahun, kebiasaan merokok (nikotin), kurangnya asupan vitamin (vitamin A dan vitamin B) serta asam folat, factor kturunan, serta terlalu sering menggunakan pembersih vagina. Penggunaan pembersih vagina (sabun) dapat menyebabkan iritasi kulit pada mulut rahim yang sangat tipis sehingga dapat memicu abnrmalitas sel, keadaan seperti ini cukup rentan memicu kanker mulut rahim.
Bagaimana tahu ciri-ciri kanker serviks
Biasanya wanita yang terjangkit penyakit kanker serviks baru terdeteksi saat sudah pada tahap akut, pada tahap awal perkembangannya cukup sulit terdeteksi. Lalu bagaimanakah ciri-cirinya? Beberapa cirr-ciri tersebut adalah merasa sakit yang terkadang diikuti adanya pendarahan pada organ kewanitaan ketika melakukan hubungan inti, sering merasa sakit pada daerah sekitar pinggul, keluar darah berlebihan saat menstruasi, sering mengalami keputihan dengan tidak wajar, dan merasa sakit saat buang air kecil, dapat pulasaat wanita mengalami stadium lanjut akan mengalami rasa sakit pada bagian paha atau salah satu paha mengalami bengkak, nafsu makan menjadi sangat berkurang, berat badan tidak stabil, susah untuk buang air kecil, mengalami perdarahan spontan.
Pengobatan Kanker Serviks
Apabila anda sudah terdeteksi terjangkit kanker serviks, maka anda dapat melakukan beberapa metode pengobatan. Jika terdeteksi kanker serviks stadium awal, maka pengobatannya dilakukan dengan cara menghilangkan kanker serviks yaitu akan dilakukan pembedahan, baik pembedahan laser, listrik atau dengan cara pembekuan dan membuang jaringan kanker serviks (cyrosurgery). Untuk yang sudah stadium lanjut akan dilakukan pengobatan dengan cara kemoterapi serta radioterapi, namun jika sudah terdeteksi cukup parah, tiada lain kecuali dengan mengangkat rahim (histerektomi) secara menyeluruh agar kanker tidak menyebar.
Mencegah dini kanker serviks
Kanker serviks dapat dicegah dengan selalu berupaya hidup sehat, setia dengan pasangan, melakukan vaksinasi virus HPV, serta rajin melakukan pemeriksaan pap smear.
